Muara Teweh – Dalam upaya meningkatkan layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh bersama dengan manajemen dari RSUD Muara Teweh, RSUD Tamiang Layang, RSUD Puruk Cahu, dan RSUD Jaraga Sasameh mengadakan monitoring dan evaluasi kinerja serta komitmen pelayanan untuk tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Achmad Zainuddin, Kepala Bagian Mutu Layanan Faskes, Syahrin Kamil, serta perwakilan BPJS Kesehatan dari Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, dan Murung Raya. Selain itu, hadir pula perwakilan dari manajemen keempat RSUD di wilayah DAS Barito.
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Zainuddin menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang terjalin baik antara BPJS Kesehatan dan pihak rumah sakit dalam memberikan layanan optimal bagi peserta JKN.
“Kami berterima kasih atas kerja sama yang solid dari seluruh manajemen rumah sakit dalam menghadirkan layanan terbaik bagi peserta JKN, sehingga manfaat program ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Achmad pada Selasa (18/2/2025).
Beberapa aspek yang dievaluasi dalam pertemuan ini mencakup penyelesaian keluhan peserta, ketersediaan portal informasi JKN, sertifikasi PIC JKN, serta kepatuhan terhadap indikator yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, keempat RSUD di DAS Barito sepakat untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam pelayanan kesehatan. Salah satu langkah konkret yang akan diterapkan adalah pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN untuk layanan antrean online bagi peserta JKN.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Puruk Cahu, dr. Torry, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan sistem antrean online guna mempermudah peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan.
“Melalui antrean online di Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengetahui jumlah antrean dan perkiraan waktu tunggu dari rumah. Dengan demikian, mereka bisa datang ke poliklinik saat mendekati waktu pemeriksaannya, tanpa harus menunggu lama di rumah sakit,” jelas dr. Torry.
Direktur RSUD Muara Teweh, dr. Tiur Maida, juga menegaskan komitmen rumah sakitnya dalam meningkatkan mutu layanan bagi peserta JKN.
“Kami beserta seluruh jajaran terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Digitalisasi menjadi salah satu langkah yang kami dorong untuk memastikan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan nyaman bagi masyarakat,” ungkap dr. Tiur Maida.
Dengan adanya sinergi antara BPJS Kesehatan dan RSUD di wilayah DAS Barito, diharapkan layanan kesehatan bagi peserta JKN semakin optimal, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.